Komuditi unggulan di bidang perkebunan yang sangat vital di kabupaten Mamuju adalah Kakao, Namun karena adanya serangan hama penyakit dan faktor usia, Tahun 2006 sampai tahun 2008 produksi kakao sangat menurun drastis. Oleh karenanya pencanangan Gerakan Pembaharuan Kakao (GPK) dilaksanakan yang kemudian di sempurnakan dengan program Gerakan Nasional Pro Kakao (Gernas Kakao) tahun 2009-2010 samapai sekarang dan merupakan intervensi program dari provinsi Sulawesi Barat dalam meningkatkan produksi kakao yang dilaksanakan diseluruh wilayah kabupaten mamuju secara bertahap.
Tahun 2012 terjadi peningkatan produksi kakao dibanding tahun 2011, hal ini karena adanya peremajaan tanaman kakao dan penyediaan bibit unggul, kegiatan entries kakao dan pengadaan obat-obatan seperti insektisida, fungisida, dan bahan obat hayati. Tujuan pengadaan tersebut untuk mengantikan tanaman kakao yang sudah rusak/tua. Selain itu upaya lain yang dilaksanakan melalui sosialisasi pengendalian hama PBK dan penyakit VSD dan busuk buah serta sosialisasi demplot sambung samping.