Jumat, 03 Juli 2015

DINAS KEHUTANAN & PERKEBUNAN

Ada beberapa Produk  unggulan yang ada pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan yang menjadi andalan di
Kab. Mamuju antara lain : Kakao, Kelapa Sawit dan Kelapa Dalam.  

Perkembangan Produk Unggulan ini dapat dilihat  :

-     Untuk Tanaman Kakao Mulai  tahun 2013 hkusus dengan luas Lahan Panen  43.583,40 ( Ha )  dan jumlah Produksinya sebesar  19.763,91 ( ton ) ditahun 2014 luas lahan 43.583,40 ( Ha) dengan jumlah produksi meningkat menjadi 20.048 (  ton ) Pada Tahun 2015 luas lahan 43.583,40.  Jumlah Produksi masih kurang karena masih berjalan dan mungkin diakhir tahun masih bertambah. Daerah tempat Kakao ini banyak tersebar di hampir semua kecamatan yang ada di Kab. Mamuju yaitu  Daerah Kec. Tapalang, Kec. Tapalang Barat, Kec. Kalukku, Kec. Papalang, Kec. Sampaga, Kec. Tommo, Kec. Kalumpang  dan Kec. Bonehau.



Tehnik Pengolahan Untuk Meningkatkan Produksi Kakao di Kab. Mamuju, melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan dilakukan dengan berbagai macam cara antara lain :

a.       Metode Intensifikasi yaitu Penanganan Pasca Panen Buah Kakao dengan melakukan :
-   Panen Buah                                                      
-   Sotasi Buah                                                       
-   Pemecahan Buah                                            
-   Fermentasi                                                       
-   Penjemuran / Pengeringan
-   Sortasi Biji Kering
-   Pengemasan
-   Penggudangan/Pemasaran
-   Penyiangan
-   Pemupukan
-   Pemangkasan
-   Pengendalian Hama Penyakit
 
         b.   Metode Ekstensifikasi yaitu dilakukan dengan cara :
                -    Persiapan CP / CL                                            
                -    Persiapan Bibit                                                 
                -    Land Clearing                                                   
                -    Penanaman Pelindung
                -    Pemeliharaan
                -    Pemupukan
                -    Pemangkasan
                -    Pengendalian Hama dan Penyakit

-          Untuk Tanaman Kelapa Sawit Mulai tahun 2013 luas Lahan Panen  9.791 ( Ha )  dan jumlah Produksinya sebesar  83.164 ( ton ) ditahun 2014 meningkat menjadi  luas lahan 10.802 ( Ha) namun jumlah produksinya menurun menjadi  10.802 (  ton ) demikian juga pada tahun 2015 mengalami penurunan dengan luas lahan 10.855 ( ha ) jumlah [rodukasi hanya mencapai 6.750 . Hal ini terjadi karena adanya pengurangan Volume Penanaman Bibit sawit di bebarapa kec. Yang diganti dengan tanaman lain.  Daerah tempat Kepala Sawit ini di kembangkan yaitu di Kec. Tommo Kabupaten Mamuju.


Tehnik Pengolahan Untuk Meningkatkan Produksi Kelapa Sawit di Kab. Mamuju, melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan dilakukan dengan berbagai macam cara antara lain :

a.     Metode Intensifikasi yaitu dengan melakukan :
-    Panen Buah Kelapa Sawit/ TBS, TBS kemudian diantar ke Pabrik ( PKS ) Pegolahan kemudian dimasukkan dalam Pabrik ( PKS) Hasil olahan menjadi CPO.                            
-  Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit, dilakukan dengan pembersihan disekitar tanaman dan dilakukan Pemupukan 2 Kali setahun serta pengendalian hama penyakit tanaman.
  
         b.   Metode Ekstensifikasi yaitu dilakukan dengan cara :
                -    Persiapan CP / CL                                                         
                -    Pembuatan Jalan                                                          
                -    Pembersian Lokasi                                                       
                -    Persediaan Bibit umur 12-18 Bulan                          
                -    Persiapan Tanam dengan jarak 9 x 9 x 9 meter      
                -    Membuat Lubang Ukuran 60 x 60 x 50 cm
                -    Menanam
                -    Penyulaman
                -    Pemeliharaan
                -    Pemupukan dan Pemberantasan Hama  Penyakit
   
-      Tanaman Kelapa Dalam Mulai tahun 2013 hkusus luas Lahan Panen  5.986 ( Ha )  dan jumlah Produksinya sebesar  4.361 ( ton ) ditahun 2014 luas lahan 5.986 ( Ha) dengan jumlah produksi  3.480 (  ton )Pada tahun 2015 luas lahan 5.986 ( ha ) dengan jumlah Produksi 1.476 ( ton ).  Daerah tempat tanaman Kelapa dalam ini   ini banyak tersebar di hampir semua kecamatan yang ada di Kab. Mamuju yaitu  di Daerah Tapalang, Tapalang Barat, Mamuju,Simboro, Kalukku, Papalang, Sampaga, Tommo, Kalumpang  dan Bonehau.


Tehnik Pengolahan Untuk Meningkatkan Produksi Kelapa Dalam di Kab. Mamuju, melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan dilakukan dengan berbagai macam cara antara lain :

a.     Metode Intensifikasi yaitu dengan melakukan Pengolahan Kelapa menjadi Minyak dan menjadi Copra  yaitu :
Panen buah kelapa,  Pengupasan Kelapa dipisahkan daging, Buah dari tempurung, Daging Buah dipabrik selanjutnya kelapa yang telah diparut disimpan dalam baskom / Ember, Kelapa yang disimpan tadi diberi Air panas secukupnya kemudian diperas santannya lalu dimasak, Setelah terpisah antara air dengan santan, selanjutnya air dikeluarkan dari wajan dan kembali dimasak, sampai menjadi minyak kelapa, Untuk membuat copra kelapa dipisahkan dari tempurungnya , sedangkan daging buahnya dijemur /   dikeringkan atau dipanggang melalui bara api

         b.   Metode Ekstensifikasi yaitu dilakukan dengan cara :
                -    Persiapan CP / CL                                            
                -    Land Clearing                                                   
                -    Mengajir jarak 9 x 9 x9 Mter                         
                -    Pembuatan lubang                                          
                -    Persiapan Bibit Tanam siap tanam
                -    Pupuk Dasar
                -    Penanaman
                -    Pemeliharaan
                -    Pengendalian Hama Penyakit

DINAS KEHUTANAN & PERKEBUNAN

Ada beberapa Produk  unggulan yang ada pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan yang menjadi andalan di
Kab. Mamuju antara lain : Kakao, Kelapa Sawit dan Kelapa Dalam.  

Perkembangan Produk Unggulan ini dapat dilihat  :

-     Untuk Tanaman Kakao Mulai  tahun 2013 hkusus dengan luas Lahan Panen  43.583,40 ( Ha )  dan jumlah Produksinya sebesar  19.763,91 ( ton ) ditahun 2014 luas lahan 43.583,40 ( Ha) dengan jumlah produksi meningkat menjadi 20.048 (  ton ) Pada Tahun 2015 luas lahan 43.583,40.  Jumlah Produksi masih kurang karena masih berjalan dan mungkin diakhir tahun masih bertambah. Daerah tempat Kakao ini banyak tersebar di hampir semua kecamatan yang ada di Kab. Mamuju yaitu  Daerah Kec. Tapalang, Kec. Tapalang Barat, Kec. Kalukku, Kec. Papalang, Kec. Sampaga, Kec. Tommo, Kec. Kalumpang  dan Kec. Bonehau.



Tehnik Pengolahan Untuk Meningkatkan Produksi Kakao di Kab. Mamuju, melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan dilakukan dengan berbagai macam cara antara lain :

a.       Metode Intensifikasi yaitu Penanganan Pasca Panen Buah Kakao dengan melakukan :
-   Panen Buah                                                      
-   Sotasi Buah                                                       
-   Pemecahan Buah                                            
-   Fermentasi                                                       
-   Penjemuran / Pengeringan
-   Sortasi Biji Kering
-   Pengemasan
-   Penggudangan/Pemasaran
-   Penyiangan
-   Pemupukan
-   Pemangkasan
-   Pengendalian Hama Penyakit
 
         b.   Metode Ekstensifikasi yaitu dilakukan dengan cara :
                -    Persiapan CP / CL                                            
                -    Persiapan Bibit                                                 
                -    Land Clearing                                                   
                -    Penanaman Pelindung
                -    Pemeliharaan
                -    Pemupukan
                -    Pemangkasan
                -    Pengendalian Hama dan Penyakit

-          Untuk Tanaman Kelapa Sawit Mulai tahun 2013 luas Lahan Panen  9.791 ( Ha )  dan jumlah Produksinya sebesar  83.164 ( ton ) ditahun 2014 meningkat menjadi  luas lahan 10.802 ( Ha) namun jumlah produksinya menurun menjadi  10.802 (  ton ) demikian juga pada tahun 2015 mengalami penurunan dengan luas lahan 10.855 ( ha ) jumlah [rodukasi hanya mencapai 6.750 . Hal ini terjadi karena adanya pengurangan Volume Penanaman Bibit sawit di bebarapa kec. Yang diganti dengan tanaman lain.  Daerah tempat Kepala Sawit ini di kembangkan yaitu di Kec. Tommo Kabupaten Mamuju.


Tehnik Pengolahan Untuk Meningkatkan Produksi Kelapa Sawit di Kab. Mamuju, melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan dilakukan dengan berbagai macam cara antara lain :

a.     Metode Intensifikasi yaitu dengan melakukan :
-    Panen Buah Kelapa Sawit/ TBS, TBS kemudian diantar ke Pabrik ( PKS ) Pegolahan kemudian dimasukkan dalam Pabrik ( PKS) Hasil olahan menjadi CPO.                            
-  Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit, dilakukan dengan pembersihan disekitar tanaman dan dilakukan Pemupukan 2 Kali setahun serta pengendalian hama penyakit tanaman.
  
         b.   Metode Ekstensifikasi yaitu dilakukan dengan cara :
                -    Persiapan CP / CL                                                         
                -    Pembuatan Jalan                                                          
                -    Pembersian Lokasi                                                       
                -    Persediaan Bibit umur 12-18 Bulan                          
                -    Persiapan Tanam dengan jarak 9 x 9 x 9 meter      
                -    Membuat Lubang Ukuran 60 x 60 x 50 cm
                -    Menanam
                -    Penyulaman
                -    Pemeliharaan
                -    Pemupukan dan Pemberantasan Hama  Penyakit
   
-      Tanaman Kelapa Dalam Mulai tahun 2013 hkusus luas Lahan Panen  5.986 ( Ha )  dan jumlah Produksinya sebesar  4.361 ( ton ) ditahun 2014 luas lahan 5.986 ( Ha) dengan jumlah produksi  3.480 (  ton )Pada tahun 2015 luas lahan 5.986 ( ha ) dengan jumlah Produksi 1.476 ( ton ).  Daerah tempat tanaman Kelapa dalam ini   ini banyak tersebar di hampir semua kecamatan yang ada di Kab. Mamuju yaitu  di Daerah Tapalang, Tapalang Barat, Mamuju,Simboro, Kalukku, Papalang, Sampaga, Tommo, Kalumpang  dan Bonehau.


Tehnik Pengolahan Untuk Meningkatkan Produksi Kelapa Dalam di Kab. Mamuju, melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan dilakukan dengan berbagai macam cara antara lain :

a.     Metode Intensifikasi yaitu dengan melakukan Pengolahan Kelapa menjadi Minyak dan menjadi Copra  yaitu :
Panen buah kelapa,  Pengupasan Kelapa dipisahkan daging, Buah dari tempurung, Daging Buah dipabrik selanjutnya kelapa yang telah diparut disimpan dalam baskom / Ember, Kelapa yang disimpan tadi diberi Air panas secukupnya kemudian diperas santannya lalu dimasak, Setelah terpisah antara air dengan santan, selanjutnya air dikeluarkan dari wajan dan kembali dimasak, sampai menjadi minyak kelapa, Untuk membuat copra kelapa dipisahkan dari tempurungnya , sedangkan daging buahnya dijemur /   dikeringkan atau dipanggang melalui bara api

         b.   Metode Ekstensifikasi yaitu dilakukan dengan cara :
                -    Persiapan CP / CL                                            
                -    Land Clearing                                                   
                -    Mengajir jarak 9 x 9 x9 Mter                         
                -    Pembuatan lubang                                          
                -    Persiapan Bibit Tanam siap tanam
                -    Pupuk Dasar
                -    Penanaman
                -    Pemeliharaan
                -    Pengendalian Hama Penyakit