Ada beberapa Produk
unggulan yang ada pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan yang menjadi
andalan di
Kab. Mamuju antara lain : Kakao, Kelapa Sawit dan Kelapa Dalam.
Kab. Mamuju antara lain : Kakao, Kelapa Sawit dan Kelapa Dalam.
Perkembangan
Produk Unggulan ini dapat dilihat :
- Untuk Tanaman Kakao Mulai tahun 2013 hkusus dengan luas Lahan Panen 43.583,40 ( Ha ) dan jumlah Produksinya sebesar 19.763,91 ( ton ) ditahun 2014 luas lahan 43.583,40
( Ha) dengan jumlah produksi meningkat menjadi 20.048 ( ton ) Pada Tahun 2015 luas lahan 43.583,40. Jumlah Produksi masih kurang karena masih
berjalan dan mungkin diakhir tahun masih bertambah. Daerah tempat Kakao ini banyak tersebar di hampir
semua kecamatan yang ada di Kab. Mamuju yaitu Daerah Kec. Tapalang, Kec. Tapalang Barat, Kec.
Kalukku, Kec. Papalang, Kec. Sampaga, Kec. Tommo, Kec. Kalumpang dan Kec. Bonehau.
Tehnik Pengolahan Untuk Meningkatkan
Produksi Kakao di Kab. Mamuju, melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan dilakukan
dengan berbagai macam cara antara lain :
a.
Metode Intensifikasi yaitu Penanganan Pasca Panen
Buah Kakao dengan melakukan :
- Panen Buah
- Sotasi Buah
- Pemecahan Buah
- Fermentasi
- Penjemuran / Pengeringan
- Sortasi Biji Kering
- Pengemasan
- Penggudangan/Pemasaran
-
Penyiangan
-
Pemupukan
-
Pemangkasan
-
Pengendalian Hama Penyakit
b. Metode
Ekstensifikasi yaitu dilakukan dengan cara :
- Persiapan CP / CL
- Persiapan Bibit
- Land Clearing
- Penanaman Pelindung
- Pemeliharaan
- Pemupukan
- Pemangkasan
- Pengendalian Hama dan Penyakit
- Untuk Tanaman Kelapa Sawit Mulai tahun 2013 luas Lahan
Panen 9.791 ( Ha ) dan jumlah Produksinya sebesar 83.164 ( ton ) ditahun 2014 meningkat
menjadi luas lahan 10.802 ( Ha) namun
jumlah produksinya menurun menjadi 10.802
( ton ) demikian juga pada tahun 2015
mengalami penurunan dengan luas lahan 10.855 ( ha ) jumlah [rodukasi hanya
mencapai 6.750 . Hal ini terjadi karena adanya pengurangan Volume Penanaman
Bibit sawit di bebarapa kec. Yang diganti dengan tanaman lain. Daerah tempat Kepala Sawit ini di kembangkan yaitu
di Kec. Tommo Kabupaten Mamuju.
Tehnik Pengolahan Untuk Meningkatkan
Produksi Kelapa Sawit di Kab. Mamuju, melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan
dilakukan dengan berbagai macam cara antara lain :
a.
Metode Intensifikasi yaitu dengan melakukan :
- Panen Buah Kelapa Sawit/ TBS, TBS kemudian diantar ke
Pabrik ( PKS ) Pegolahan kemudian dimasukkan dalam Pabrik ( PKS) Hasil olahan
menjadi CPO.
- Pemeliharaan Tanaman Kelapa
Sawit, dilakukan dengan pembersihan
disekitar tanaman dan dilakukan Pemupukan 2 Kali setahun serta pengendalian
hama penyakit tanaman.
b. Metode
Ekstensifikasi yaitu dilakukan dengan cara :
- Persiapan CP / CL
- Pembuatan Jalan
- Pembersian Lokasi
- Persediaan Bibit umur 12-18 Bulan
- Persiapan Tanam dengan jarak 9 x 9 x 9
meter
- Membuat Lubang Ukuran 60 x 60 x 50 cm
- Menanam
- Penyulaman
- Pemeliharaan
- Pemupukan dan Pemberantasan Hama Penyakit
- Tanaman Kelapa Dalam Mulai tahun 2013 hkusus luas
Lahan Panen 5.986 ( Ha ) dan jumlah Produksinya sebesar 4.361 ( ton ) ditahun 2014 luas lahan 5.986 (
Ha) dengan jumlah produksi 3.480 ( ton )Pada tahun 2015 luas lahan 5.986 ( ha )
dengan jumlah Produksi 1.476 ( ton ).
Daerah tempat tanaman Kelapa dalam ini ini
banyak tersebar di hampir semua kecamatan yang ada di Kab. Mamuju yaitu di Daerah Tapalang, Tapalang Barat,
Mamuju,Simboro, Kalukku, Papalang, Sampaga, Tommo, Kalumpang dan Bonehau.
Tehnik Pengolahan Untuk Meningkatkan
Produksi Kelapa Dalam di Kab. Mamuju, melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan
dilakukan dengan berbagai macam cara antara lain :
a.
Metode Intensifikasi yaitu dengan melakukan Pengolahan
Kelapa menjadi Minyak dan menjadi Copra
yaitu :
Panen buah kelapa, Pengupasan Kelapa dipisahkan
daging, Buah dari tempurung, Daging Buah dipabrik selanjutnya
kelapa yang telah diparut disimpan dalam baskom / Ember, Kelapa
yang disimpan tadi diberi Air panas secukupnya kemudian diperas santannya lalu
dimasak, Setelah
terpisah antara air dengan santan, selanjutnya air dikeluarkan dari wajan dan
kembali dimasak, sampai menjadi minyak kelapa, Untuk
membuat copra kelapa dipisahkan dari tempurungnya , sedangkan daging buahnya
dijemur / dikeringkan atau dipanggang melalui bara
api
b. Metode
Ekstensifikasi yaitu dilakukan dengan cara :
- Persiapan CP / CL
- Land Clearing
- Mengajir jarak 9 x 9 x9 Mter
- Pembuatan lubang
- Persiapan Bibit Tanam siap tanam
- Pupuk
Dasar
- Penanaman
- Pemeliharaan
- Pengendalian Hama Penyakit